Pesan Sponsor
IndoSister.com - Apakah Anda
sekarang ini sedang hamil trimester III ? Pastilah perasaan Saudara sedang
bercampur campur antara senang karena sebentar lagi bertemu dengan buah hati
yang sudah ditunggu tunggu dan juga khawatir menghadapi proses persalinan.
Selama proses ini, maka harus
menjaga kesehatannya serta perlunya mewaspadai tanda tanda bahaya pada
kehamilan trimester 3.
Tulisan ini sebagai Lanjutan dari Artikel Sebelumnya
tentang Definisi Trimester pada kandungan beserta ...
Sesuai ilmu kebidanan, Menurut
Hanifa (2007) … tanda bahaya yang terjadi pada kehamilan trimester III, antara
lain adalah :
1. Nyeri perut yang hebat
Nyeri perut normal terjadi
apabila memasuki persalinan, sedangkan apabila sebelum persalinan tetapi sudah
mengeluhkan nyeri perut yang sangat hebat, menetap dan tidak hilang setelah
beristirahat maka harus Saudara waspadai. Nyeri ini terkadang diikuti dengan
adanya perdarahan.
2. Sakit kepala yang hebat
Ibu hamil wajar apabila
mengeluhkan sakit kepala, Namun harus diwaspadai apabila sakit kepala yang
dirasakan sangat hebat, tidak hilang dengan beristirahat dan diikuti oleh
pandangan mata yang kabur. Hal ini kemungkinan gejaladari pre-eklamsi.
3. Gerakan janin berkurang
Gerakan janin rata-rata terasa
saat usia kehamilan 16-18 minggu pada multigravida dan 18-20 minggu pada
kehamilan pertama. Tetapi beberapa ibu hamil dapat merasakan sebelum usia
kehamilan itu. Normalnya janin akan bergerak sekitar 3 x dalam 1 jam dan akan
lebih terasa gerakannya ketika sedang istirahat dan makan serta minum yang
baik. Apabila gerakan berkurang atau hilang sama sekali maka ditakutkan terjadi
IUFD atau janin mati.
4. Keluar darah dari jalan lahir
Keluarnya darah dari jalan lahir
ini disebut dengan perdarahan pervaginam.
Darah yang keluar ada yang berwarna merah terang ataupun hitam. Ada juga yang dengan
diikuti nyeri perut yang hebat dan ada juga yang tanpa rasa nyeri. Biasanya
perdarahan ini disebabkan karena kelainan pada plasentanya. Plasenta yang
menutupi jalan lahir disebut dengan plasenta previa dan plasenta yang keluar
duluan sebelum waktunya baik sebagian atau seluruhnya disebut dengan solusio
plasenta.
5. Keluar cairan dari jalan lahir
Cairan yang keluar sebelum
persalinan ini adalah cairan ketuban. Membran ketuban ini dapat pecah karena
kekuatan membrannya berkurang atau adanya tekanan intrauteri dan dapat juga
karena keduanya. Apabila keadaan ini tidak segera ditangani maka akan
menyebabkan infeksi yang dapat membahayakan ibu dan juga janin serta
menimbulkan komplikasi lainnya.
Apabila ada dari sahabat IndoSister.com
yang mengalami salah satu tanda
tersebut, maka segeralah konsultasi ke dokter kandungan atau bidan agar segera
memperoleh penanganan lebih dini dan terhindar dari akibat yang lebih fatal.
Baca Juga, Artikel Sebelumnya ...
Semoga Sahabat semua mendapatkan
kelancaran dan kelahiran yang sehat bagi ibu dan bayinya. Amin.
Daftar Pustaka
Hanifa 2007
0 komentar