Pesan Sponsor
IndoSister.com - Inilah kesalahan
umum yang biasa terjadi dilakukan oleh para orang tua dan tanpa terasa telah
menjadi sebuah kelemahan utama disaat mengajak anak di tempat umum.
- Ketika anak meminta di belikan
mainan, maka seperti biasa si ibu lebih memilih untuk tidak membelikannya
dengan alasan bahwa mainannya sudah banyak di rumah.
Ingatlah …
Sudah menjadi sifat anak bahwa
yang dipikirkan hanyalah kesenangan dan mainan baru, karena itulah berapapun
banyak variasi mainan yang ada di rumah maka si anak selalu menginginkan mainan
baru yang di lihatnya di luar rumah dimanapun.
- Ketika si ibu tidak membelikan
mainan, maka secara otomatis anak akan merengek sebagai upaya untuk mendapatkan
keinginannya tersebut, hingga terus merengek lebih gigih tidak mau diam lagi.
Dan hasilnya dapat di lihat …
Si ibu akhirnya menyerah daripada
malu, membelikan apa yang anak mau dan yang terpenting adalah si anak diam
tidak menangis lagi.

Si anak merasa mendapat bantuan
dan pembelaan di tempat umum, merasa yakin ibu tidak akan memukulnya di depan
orang banyak.
Inilah langkah yang tepat :
1. Jangan biarkan si anak
memanfaatkan kelemahan kita, sebelum pergi ke tempat umum ajak anak untuk
sepakat bahwa mereka tidak akan merengek minta ini itu sesuai yang kita
inginkan.
2. Bila si anak melanggar di
tempat umum, janganlah pernah menyerah untuk menuruti permintaan sebagai
pelanggaran yang sudah disepakati.
Jangan malu di hadapan orang
banyak, kita lah yang tahu dan yang mendidik anak kita, bukan mereka.
3. Ketika si anak menangis
sejadi-jadinya, bahkan bila perlu bergulung-gulung di lantai, kemudian orang
tua tidak segera menghentikannya apalagi menyerah, maka si anak dengan cerdas
memanfaatkan kelemahan kita berulang pada setiap kesempatan yang berbeda, dan
yang terburuk, setelah anda mebelikan mainan tersebut - hal ini sama saja
dengan anda memberikan reward atas perilaku buruk anak yang baru saja terjadi,
selebihnya …menjadikan anak tidak disiplin dengan apa yang sudah disepakati
atau sudah disampaikan orang tuanya selama ini.
Sifat indisipliner anak akan
mudah terbawa hingga ia dewasa kelak.
Kesabaran dan pantang menyerah,
menjadi salah satu kunci dalam
menghadapi psikologi anak, bila kita mau berupaya … maka tumbuhlah anak menjadi
orang disiplin dan akan berterimaksih kepada kita setelah ia menyadari saat
dewasa.
0 komentar