Pesan Sponsor
IndoSister.com - Pada dasarnya,
henti jantung / gagal jantung atau Cardiac Arrest berbeda dengan serangan
jantung. Namun kedua hal ini sangatlah sering terjadi di masyarakat, dan kedua
kasus ini juga terjadi secara tiba-tiba.
Perbedaan Serangan Jantung & Henti Jantung / Gagal Jantung
- Serangan jantung adalah keadaan
dimana terbloknya alirah darah ke jantung yang kemudian menyebabkan jaringan
otot jantung mati karena tidak mendapatkan aliran oksigen.
- Sedangkan henti jantung adalah
keadaan dimana jantung berhenti bekerja memompakan darah ke seluruh tubuh yang
dapat menyebabkan seluruh sel di tubuh kita tidak menerima suplai oksigen dan
nutrien dan mengakibatkan terjadinya kematian.
Penyebab Henti jantung / Cardiac Arrest
Henti jantung disebabkan oleh
ritme jantung yang tidak teratur, dan yang paling sering adalah karena
fibrilasi ventrikel.
Henti jantung sangat mudah
dikenali karena gejala yang ditunjukkannya sangat khas. Orang yang mengalami
henti jantung akan mengalami kehilangan kesadaran dan seluruh tubuhnya menjadi
pucat. Hal ini dikarenakan jaringan pada tubuhnya tidak mendapatkan suplai
oksigen sedangkan faktanya adalah seluruh jaringan di tubuh kita memerlukan
oksigen untuk melakukan semua fungsinya.

Henti jantung vs Pingsan
Apabila menemukan orang dengan
ciri-ciri di atas segera cek apakah orang tersebut mengalami henti jantung
ataukah hanya pingsan.
Lakukanlah langkah sebagai berikut:
1. Mintalah bantuan terlebih
dahulu misalnya dengan menghubungi rumah sakit terdekat.
2. Baringkan pasien dengan
kondisi telentang. Tepuklah bahu pasien terlebih dahulu untuk mengecek apakah
pasien masih dapat memberikan respon atau tidak. Apabila pasien masih dapat memberikan
respon tanyakan apakah dia baik-baik saja dan apa yang dia rasakan.
Namun apabila pasien tidak
memberikan respon apa-apa lanjutkan ke pengecekan selanjutnya.
3. Cek pernafasannya apakah
pasien masih bernafas ataukah tidak. Pernafasan dapat dicek melalui merasakan
apakah masih ada hembusan nafas dari hidung pasien atau tidak. Dan cara lain
dapat dilakukan dengan melihat pergerakan dada pasien. Apakah masih terdapat
gerakan dada pasien naik turun ataukah tidak.
4. Selanjutnya nilai bagaimana warna
dari tubuh pasien apakah masih agak merah seperti seharusnya ataukah pucat
Kriteria Henti Jantung / gagal jantung / Cardiac Arrest…
- adalah ketika pasien mengalami
kehilangan kesadaran sehingga walaupun sudah diberikan stimulus dari luar oleh
pihak lain misalnya seperti penepukan pada bahunya, pasien tidak akan
memberikan respon.
- Pernafasannya juga akan
berhenti dan tidak ada lagi pergerakan dada naik turun. Hal ini menandakan
bahwa jantungnya sudah tidak bekerja memompakan darah lagi. Selain itu, wajah
dan tubuhnya juga akan menjadi pucat karena tidak mendapatkan suplai darah
lagi.
- Apabila bantuan belum datang,
maka cobalah lakukan pertolongan pertama pada pasien. Pertolongan pertama yang
dapat diberikan adalah Resusitasi Jantung Paru (RJP). Tanyakan kepada
lingkungan sekitar apakah ada dokter ataukah orang yang berkecimpung di dunia
medis sehingga mereka dapat segera melakukan RJP.

Dengan segera dilakukannya RJP
pada pasien henti jantung dapat meningkatkan kemungkinan pasien tersebut untuk
sadar kembali. RJP dilakukan dengan cara memberikan tekanan secara cepat dan
tegas serta dalam di bagian dada. Adapun istilah khususnya adalah “push hard
and fast”.
Maka apabila Anda menemukan orang
dengan gejala di atas jangan langsung panik dan segeralah lakukan langkah
pengecekan di atas. Dengan dideteksinya henti jantung secara cepat dan
segeranya dilakukan RJP serta membawa ke pihak medis terdekat , maka hal ini
dapat meningkatkan kemungkinan / peluang hidup penderita.
(Lils)
Daftar Pustaka
- heart.org
- medlineplus.gov
Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja yang bahkan sebelumnya terlihat sangat sehat-sehat saja. Ptut diwaspadai gejala-gejala yang bisa muncul untuk membantu pencegahannya.
ReplyDelete